Risma dan Akuntansi

- Januari 12, 2023

Risma dan Akuntansi

Kamu nanyea???

Yaa, jadi di sini Risma akan menceritakan pengalaman random Risma bersama akuntansi. Akuntansi, dia bukan bidadari bukan juga ibu peri. Tapi setiap hari pasti menghantui. Rill.

Heloww epribadeh, sebelumnya perkenalan dulu lahh. Aku Risma anak Akuntansi dari SMK Negeri 9 Semarang atau nama kece nya Skanilan.

Nah begitulah wujud Risma secara kasat mata. Buat liat Risma kamu gausa pake kacamata lah ya soalnya segede gaban gitu pasti kelihatan kok, kecuali kalo kamu liatnya di atas menara MAJT ya ga kelihatan lah wokwok. Btw itu lagi jadi artis di lapangan sekolah yang baru di cat ijo, terus mau ala ala cewe kyut gitu hehe.

Oke sekian perkenalan dari Risma.

Next!

Kali ini Risma akan berbagi seputar perjalanan Risma bersama akuntansi. Oh ya fyi, akuntansi di SMK Negeri 9 ini identik dengan warna ungu terong, sebagai contoh kalian bisa liat model Risma di poto tadi oke fine.

Jujur selama mengenal akuntansi 3 periode ini, Risma ga terlalu mudeng-mudeng amat sama akuntansi, apalagi si manufaktur sama keuangan.

Nah ini salah satu contoh pusing akuntansi, yaitu siskeudes. Walaupun siskeudes membuat kepala pusing tapi aku tetap mencintai siskeudes sepenuh hati, emangnya dia yg mencintai kamu separuh hati wokwok.

Selanjutnya, fakta unik anak akuntansi yaitu kalkulator adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Ibaratnya kalkulator itu seperti lentera dalam kegelapan. Bayangin kalo kamu ngitung angka puluhan triliun pake manual entah sampe kapan kelarnya.

Ini Risma lagi sama kalkulatornya si Pira. Kasian si Pira beli kalkulator segitu 50K padahal di toko lain 70K udah dapet yang minal jumbo.

Selain harus berkutat dengan neraca, kalkulator, dan laporan keuangan. Anak akuntansi juga menjelma menjadi pedagang kaki lima. Risma pernah jualan infused water sama jualan roti pizza yang gosong.

ini waktu bikin roti gosong

ini waktu jualan infused water

Hikmah menjadi anak akuntansi adalah kita dilatih menjadi anak multitalenan eh maksudnya talenta, selain bersahabat dengan kalkulator, jobsheet, dan komputer, kita juga bersahabat dengan konsumen. Kita berjualan hasil buatan kita dengan cara berteriak-teriak, saya sering menumbalkan teman saya bernama Repa.

Selain berjualan dengan riang gembira, Risma dan komplotan Risma juga suka memetik pletekan di dekat pagar sekolah. Kami suka bermain itu di tempat wudhu masjid.

Nah seperti ini penampakan pletekan yang Risma beserta komplotan maksud. Jadi ini nanti direndam pake air sampe meletek.

Oh yaa, Risma mau ngenalin komplotan Risma dulu.

Mereka adalah orang-orang random yang sangat awikwok tapi setia. Ihir.

Itu yang megang es namanya Repa, terus sebelahnya Repa itu si Pira, nah sebelah si Pira itu si Atma. Kita tersusun dalam satu jiwa yaitu Mad Pride. Gatau namanya awikwok banget. Udah ya gausa nanya Mad Pride itu dari mana wkwkw.

Mad Pride isinya orang-orang wikwok yang suka dengan Mad dan mereka suka galau gajelas sama ngakak ngikngik. Pemikirannya random, contohnya siapa penemu alphabet di dunia ini, terus belum lagi si Pira suka ngepost meme, trs si Repa suka JJ, sama si Atma suka ngevlog tapi in privat jiahahahhaha. Kalo Risma lebih pendiam sih wkwk.

Di akuntansi, Risma banyak menemukan banyak spesies makhluk yang beragam, bahkan Risma juga menemukan si dia dari akuntansi. Dia siapa? Rahasia lah wleee wleee. Fyi, dia kakel sih jadi udah lulus, kita kenal waktu Risma kelas 10 terus selama ini yang mencurahkan ilmu bocoran yaa kakel itu, jadi Risma bisa curi start ya gara-gara kenal dia.